Koordinator proyek primatologi bertanggung jawab dalam mengorganisir dan mengelola proyek penelitian dan perlindungan primata.
Tugas utamanya meliputi perencanaan aktivitas penelitian, pemantauan progres proyek, dan koordinasi tim peneliti serta relawan.
Selain itu, sebagai koordinator proyek primatologi, juga membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan mengadvokasi perlindungan primata.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Koordinator Proyek Primatologi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang primat dan konservasi, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu bekerja di lapangan dalam berbagai kondisi lingkungan.
Jika kamu tidak tertarik atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai primatologi, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang koordinator proyek primatologi.
Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Proyek Primatologi adalah bahwa mereka hanya akan bekerja dengan mempelajari dan mengamati monyet sepanjang hari, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan administrasi proyek dan berkoordinasi dengan tim lapangan.
Ekspektasi yang seringkali tidak sesuai dengan realita dalam profesi ini adalah pemikiran bahwa koordinator proyek primatologi akan memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk berinteraksi langsung dengan primata, padahal sebagian besar waktu mereka akan dihabiskan untuk perencanaan dan koordinasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ilmuwan primatologi, adalah bahwa koordinator proyek primatologi berfokus pada pengelolaan proyek dan administrasi, sementara ilmuwan primatologi lebih berfokus pada penelitian dan analisis data mengenai perilaku dan ekologi primata.