Koordinator Restorasi Lahan Terdegradasi

Sebagai Koordinator Restorasi Lahan Terdegradasi, tugas utama melibatkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan restorasi lahan terdegradasi.

Pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti perusahaan pertanian, petani, dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan rencana restorasi dapat dilaksanakan dengan baik.

Selain itu, sebagai Koordinator, tanggung jawabnya juga termasuk pemantauan dan evaluasi hasil restorasi, serta penyusunan laporan untuk melaporkan perkembangan dan hasil kegiatan restorasi yang telah dilakukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Restorasi Lahan Terdegradasi?

Seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kelestarian lingkungan dan pemulihan ekosistem alam cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Koordinator Restorasi Lahan Terdegradasi.

Dibutuhkan juga seseorang yang memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan mampu mengorganisir tim serta mengkoordinasikan proyek restorasi lahan yang kompleks.

Jika kamu kurang memiliki minat dan pemahaman dalam bidang lingkungan dan rehabilitasi lahan, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang koordinator restorasi lahan terdegradasi adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan penanaman pohon dan tanaman lainnya. Namun, realitanya, koordinator ini juga harus melakukan analisis lahan, perencanaan restorasi, koordinasi dengan berbagai pihak terkait, dan pemantauan proyek secara keseluruhan.

Sebuah miskonsepsi lainnya adalah harapan bahwa koordinator restorasi lahan terdegradasi dapat mengembalikan lahan yang rusak menjadi kondisi semula dalam waktu singkat. Namun, realitanya, proses restorasi lahan memerlukan waktu yang cukup lama dan konsistensi dalam perawatan serta pemantauan untuk memastikan kesuksesan restorasi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tukang kebun atau arsitek pekerjaan lanskap, adalah bahwa koordinator restorasi lahan terdegradasi memiliki tujuan utama untuk mengembalikan fungsi ekologi dan keseimbangan ekosistem di lahan yang rusak. Sementara itu, tukang kebun atau arsitek pekerjaan lanskap bertanggung jawab untuk merancang dan memelihara taman atau kawasan hijau dengan tujuan estetika dan keindahan semata.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kehutanan
Agronomi
Konservasi Sumber Daya Alam
Rekayasa Pertanian
Ekologi
Biologi Konservasi
Geografi Lingkungan
Teknik Lingkungan
Manajemen Sumber Daya Alam
Konservasi Hutan dan Ekowisata

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pilar Alam Indah
PT Restorasi Ekosistem Indonesia
PT Rekayasa Restorasi Ecosystem
PT Lestari Alam Mandiri
PT Restorasi Hutan Nusantara
PT Indah Karya Hijau
PT Alam Hijau Lestari
PT Restorasi Alam Raya
PT Konservasi Bumi Hijau
PT Restorasi Lahan Prima