Koordinator Tim Etika Penelitian

Pekerjaan sebagai koordinator tim etika penelitian melibatkan mengawasi dan menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan etika penelitian.

Tugas utama koordinator tim etika penelitian termasuk mengembangkan pedoman dan kebijakan untuk memastikan kepatuhan dan integritas penelitian.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mengkoordinasikan proses peninjauan etika penelitian, mengevaluasi protokol penelitian, dan memberikan rekomendasi terkait etika kepada peneliti.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator tim etika penelitian?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Tim Etika Penelitian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang etika penelitian, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan dapat mengatur dan mengkoordinasikan tugas-tugas tim dengan efektif.

Sebagai seorang koordinator, mereka harus dapat mengambil keputusan yang adil dan objektif, serta memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik untuk memastikan kepatuhan terhadap pedoman etika penelitian.

Jika kamu tidak memiliki nilai-nilai etika yang kuat, tidak peduli dengan konsekuensi dari penelitian yang tidak etis, dan tidak mampu memimpin tim dengan integritas, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai koordinator tim etika penelitian.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Tim Etika Penelitian adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada mengevaluasi etika dalam penelitian, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam memberikan rekomendasi mengenai strategi penelitian yang etis.

Ekspektasi terhadap profesi Koordinator Tim Etika Penelitian adalah bahwa mereka dapat secara langsung mengubah cara penelitian dilakukan untuk memastikan semua aspeknya sesuai dengan etika, namun realitanya mereka lebih berperan sebagai konsultan yang memberikan pedoman dan saran kepada peneliti.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Ahli Etika Penelitian adalah dalam tugas utamanya. Koordinator Tim Etika Penelitian bertanggung jawab dalam mengatur dan membimbing tim yang berurusan dengan etika penelitian, sementara Ahli Etika Penelitian lebih fokus pada analisis etis dalam penelitian secara mendalam.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Etika dan Filsafat
Hukum Penelitian
Psikologi Sosial
Ilmu Sosiologi
Etika Profesional
Studi Kebijakan Publik
Kajian Gender dan Seksualitas
Ilmu Politik
Studi Kontemporer tentang Keadilan Sosial
Studi Pembangunan dan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
Bank Central Asia (BCA)
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Indosat Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk