Seorang kredit analis bertanggung jawab untuk mengevaluasi kelayakan kredit bagi calon peminjam.
Tugas utamanya mencakup menganalisis laporan keuangan, melakukan penilaian risiko, dan menentukan jumlah kredit yang dapat diberikan.
Selain itu, kredit analis juga bertugas untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur perusahaan dalam pengelolaan kredit.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kredit Analis adalah seorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang analisis kredit, kemampuan analitis yang baik, dan dapat bekerja dengan presisi dalam mengumpulkan dan menganalisis data keuangan.
Jika kamu adalah seorang yang tidak terlalu analitis, tidak terampil dalam melakukan analisis kredit, dan tidak menyukai pekerjaan yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang keuangan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai kredit analis.
Miskonsepsi tentang profesi Kredit Analis adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengecekan kredit pelanggan. Padahal, pekerjaan ini melibatkan analisis kredit yang mendalam dan pemahaman yang matang tentang risiko keuangan.
Ekspektasi umum terhadap Kredit Analis adalah bahwa mereka hanya perlu melihat riwayat kredit pelanggan dan memberikan persetujuan atau penolakan pinjaman. Namun, realitanya, Kredit Analis harus melakukan analisis kredit yang rumit, mengevaluasi kemampuan pelanggan untuk membayar, serta memprediksi risiko keuangan di masa depan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teller Bank atau Customer Service, adalah bahwa peran Kredit Analis lebih spesifik dan membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keuangan dan risiko kredit. Teller Bank dan Customer Service fokus pada pelayanan nasabah dan administrasi keuangan, sedangkan Kredit Analis lebih berfokus pada penilaian kredit dan pengambilan keputusan pinjaman.