Pekerjaan sebagai kritikus sastra/buku adalah melakukan analisis dan penilaian terhadap karya sastra atau buku.
Hal ini mencakup membaca secara mendalam karya sastra/buku yang menjadi objek kritik, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya, serta memberikan evaluasi dan rekomendasi.
Selain itu, sebagai kritikus sastra/buku, juga diperlukan kemampuan untuk mengartikulasikan dan menyampaikan pendapat secara jelas dan terarah melalui tulisan atau pembicaraan.
Seorang yang memiliki kepekaan dan pemahaman yang mendalam dalam sastra serta memiliki kemampuan analisis yang tajam dan kritis akan cocok sebagai seorang kritikus sastra/buku.
Dalam hal ini, seorang kritikus sastra/buku juga harus memiliki kemampuan menulis yang baik serta memiliki wawasan yang luas dalam berbagai genre sastra dan tren sastra terkini.
Jika kamu memiliki kecenderungan untuk menghindari membaca dan tidak tertarik dengan analisis mendalam terhadap karya sastra, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang kritikus sastra/buku.
Miskonsepsi tentang profesi kritikus sastra/buku adalah bahwa pekerjaannya hanya membaca dan memberikan ulasan, padahal sebenarnya mereka harus melakukan riset mendalam, menganalisis, dan menyusun tulisan yang kritis.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa kritikus sastra/buku akan selalu memberikan pujian dan apresiasi terhadap setiap karya yang mereka ulas, sedangkan realitanya, mereka juga akan mengemukakan kritik dan pendapat yang tidak selalu positif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti penulis buku adalah bahwa kritikus sastra/buku bertugas untuk mengulas dan menganalisis karya-karya yang sudah ada, sedangkan penulis buku menciptakan karya baru dengan imajinasi dan kreativitas mereka sendiri.