Pekerjaan menjadi kurator bahasa melibatkan analisis dan dokumentasi bahasa-bahasa yang terancam punah di suatu daerah atau komunitas.
Tugas utama meliputi pengumpulan data, penelitian, dan penulisan tentang bahasa-bahasa tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan komunitas setempat dan organisasi bahasa untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa-bahasa tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kurator Bahasa adalah seseorang yang memiliki kecintaan dan pemahaman yang mendalam terhadap Bahasa, serta memiliki kemampuan analisis yang baik untuk melakukan penelitian terhadap aspek-aspek linguistik Bahasa.
Sebagai seorang Kurator Bahasa, individu juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, baik dalam menyampaikan informasi maupun dalam bekerja sama dengan orang lain dalam mengelola koleksi Bahasa.
Jika kamu tidak tertarik dengan bahasa-bahasa dan tidak memiliki minat dalam menjaga dan mengembangkan koleksi bahan pustaka, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan kurator bahasa.
Miskonsepsi tentang profesi Kurator Bahasa adalah bahwa mereka hanya bertugas memperbaiki tata bahasa saja, padahal sebenarnya mereka juga harus merawat dan memelihara warisan bahasa serta mengawasi penggunaannya.
Ekspektasi terhadap Kurator Bahasa adalah mereka memiliki otoritas mutlak dan bisa mengenakan sanksi terhadap pelanggaran tata bahasa, namun kenyataannya mereka lebih berfokus pada memberikan panduan dan edukasi kepada masyarakat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penulis atau editor, adalah Kurator Bahasa lebih fokus pada aspek keberlanjutan dan perlindungan bahasa, sementara profesi lain lebih terkait dengan kreasi dan perbaikan naskah.