pekerjaan ini melibatkan pengelolaan dan pelestarian artefak dan benda-benda seni yang berkaitan dengan budaya Korea.
Tugas utama kurator museum Korea adalah melakukan riset, pengumpulan, dan dokumentasi terhadap koleksi-koleksi museum.
Kurator juga bertugas merencanakan dan mengatur pameran, serta memberikan informasi kepada pengunjung tentang artefak dan budaya Korea.
Seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang seni dan budaya Korea serta mampu melakukan penelitian dengan baik akan cocok sebagai seorang kurator Museum Korea atau pusat kebudayaan Korea.
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan memiliki rasa kepekaan terhadap seni juga merupakan hal yang penting dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam budaya Korea, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Kurator Museum Korea adalah bahwa mereka hanya mengatur artefak dan benda-benda bersejarah Korea. Realitanya, pekerjaan mereka melibatkan penyelidikan, kurasi, dan interpretasi untuk mempromosikan dan memperkenalkan budaya Korea secara holistik.
Ekspektasi salah tentang profesi Kurator Museum Korea adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berkaitan dengan kesenian dan sejarah. Namun, kenyataannya, mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang seni rupa, arsitektur, literatur, dan musik Korea untuk dapat memberikan narasi yang komprehensif.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti Asisten Kurator, adalah bahwa Kurator Museum Korea memiliki penfokusan yang khusus pada budaya dan sejarah Korea, sedangkan Asisten Kurator dapat bekerja di museum dengan beragam koleksi dan topik, tanpa fokus yang spesifik pada budaya tertentu.