Kurator museum tekstil bertanggung jawab untuk pengelolaan, penjagaan, dan pameran koleksi seni tekstil di museum.
Tugas utamanya meliputi pemeriksaan, dokumentasi, dan pemeliharaan koleksi seni tekstil agar tetap terjaga kualitasnya.
Selain itu, kurator juga bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengorganisir pameran serta program pendidikan yang terkait dengan seni tekstil.
Seorang yang memiliki kecintaan dan pengetahuan mendalam tentang seni tekstil dan sejarahnya, serta memiliki kemampuan untuk mengorganisir dan memamerkan koleksi museum dengan baik, akan cocok dengan pekerjaan sebagai kurator museum tekstil.
Jika kamu tidak tertarik atau tidak memiliki pengetahuan tentang tekstil, maka kamu tidak cocok untuk menjadi kurator museum tekstil.
Ekspektasi: Kurator museum tekstil hanya bekerja dengan mengatur pengaturan dan penataan pameran, tanpa perlu memiliki pengetahuan tentang tekstil. Realita: Seorang kurator museum tekstil harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah tekstil, melakukan riset, serta merawat dan memelihara koleksi tekstil.
Ekspektasi: Kurator museum tekstil hanya bertanggung jawab pada koleksi tekstil di dalam museum. Realita: Seorang kurator museum tekstil juga harus berkolaborasi dengan desainer, peneliti, dan komunitas terkait untuk mengembangkan program edukasi dan membuat pameran yang menarik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Kurator museum jenis lain, seperti kurator seni atau sejarah, memiliki tugas yang lebih umum dalam mengelola koleksi museum beragam. Sementara itu, kurator museum tekstil memiliki spesialisasi yang lebih fokus pada pemeliharaan dan penelitian tentang tekstil.