Pekerjaan sebagai kurator pameran musik tradisional melibatkan penelitian, pengumpulan, dan pengorganisasian berbagai jenis alat musik tradisional.
Selain itu, tugas lainnya adalah mengatur penempatan alat musik dalam pameran sesuai dengan kategori dan sejarahnya.
Pekerjaan ini juga membutuhkan komunikasi dengan pemilik alat musik, seniman, dan pihak terkait lainnya guna memastikan keberhasilan pameran musik tradisional.
Seorang yang memahami kesenian dan seni musik tradisional serta memiliki pengetahuan yang mendalam akan budaya lokal akan cocok dengan pekerjaan sebagai kurator pameran musik tradisional.
Seorang kandidat yang kreatif, memiliki jiwa seni yang kuat, dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan para musisi tradisional serta masyarakat lokal, adalah profil yang cocok untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang mendalam tentang musik tradisional, kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai kurator pameran musik tradisional.
Ekspektasi: Seorang kurator pameran musik tradisional hanya perlu mengatur tampilan visual dari koleksi musik yang dipamerkan. Realita: Sebenarnya, seorang kurator juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah musik tradisional, konteks budaya, serta keterampilan kurasi untuk mengatur koleksi yang lebih komprehensif.
Miskonsepsi: Kurator pameran musik tradisional sama dengan DJ yang hanya memainkan musik tradisional. Perbedaannya adalah seorang kurator bertugas memilih dan mengorganisasi koleksi musik tradisional yang dipamerkan kepada publik, sedangkan DJ mengambil peran dalam memainkan musik untuk hiburan di acara atau pertunjukan.
Ekspektasi: Seorang kurator pameran musik tradisional hanya akan terlibat dalam lingkup nasional atau regional. Realita: Kurator pameran musik tradisional terkadang juga terlibat dalam kolaborasi internasional, mengorganisir pameran yang melibatkan musik tradisional dari berbagai budaya di seluruh dunia.