Pekerjaan sebagai arsitek lanskap melibatkan perancangan dan pembuatan taman, ruang publik, dan lingkungan alami yang fungsional serta estetis.
Tugas utama termasuk merancang tata letak tanaman, jalan setapak, dan elemen-elemen lainnya dalam sebuah proyek lanskap.
Selain itu, arsitek lanskap juga bertanggung jawab dalam pemilihan material, perencanaan irigasi, dan koordinasi dengan klien untuk menciptakan taman yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Landscape Architect adalah seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan yang luas tentang desain lanskap dan juga pemahaman yang baik tentang lingkungan.
Kandidat yang baik juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan mengatur proyek, serta keahlian dalam menggambar dan menggunakan perangkat lunak desain.
Jika kamu tidak memiliki minat atau apresiasi terhadap alam dan keindahan, maka kamu tidak cocok menjadi seorang Landscape Architect.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Landscape Architect adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan desain taman yang indah, padahal sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan aspek fungsional dan lingkungan dalam perencanaan.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa pekerjaan Landscape Architect hanya melibatkan pekerjaan di luar ruangan, tetapi sebenarnya mereka juga menghabiskan waktu untuk menghasilkan desain menggunakan perangkat lunak dan melakukan perhitungan teknis.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti arsitek atau tukang kebun, adalah bahwa Landscape Architect memadukan aspek estetika dan fungsionalitas dalam desain ruang luar, sementara arsitek lebih berfokus pada bangunan, dan tukang kebun lebih berfokus pada perawatan tanaman.