Sebagai seorang Language Trainer, tugas utama meliputi memberikan pelatihan bahasa kepada peserta dengan metode yang efektif dan interaktif.
Selain itu, juga terlibat dalam mengevaluasi kemampuan peserta, memberikan umpan balik, serta menyusun dan menyediakan materi pelatihan yang relevan dan dapat dipahami peserta.
Pekerjaan ini juga memerlukan kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik, untuk membantu peserta dalam memahami dan mempraktikkan bahasa target dengan percaya diri.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Language Trainer adalah seorang yang menguasai bahasa yang diajarkan dengan baik, memiliki kemampuan mengajar yang baik, dan mampu mengadaptasi metode mengajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik, akan cocok dengan pekerjaan Language Trainer.
Mengingat pentingnya interaksi antara Language Trainer dengan peserta didik, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat memotivasi serta menginspirasi peserta didik.
Seorang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan tidak memiliki minat dalam pengajaran bahasa tidak cocok sebagai seorang Language Trainer.
Ekspektasi yang salah tentang menjadi Language Trainer adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan mengajar tata bahasa dan kosakata saja, padahal sebenarnya seorang Language Trainer harus memahami budaya dan keterampilan sosial yang terkait dengan bahasa yang diajarkan.
Dalam realita, menjadi Language Trainer tidak hanya tentang mengajar bahasa secara tradisional, tetapi juga melibatkan pengembangan materi pembelajaran yang menarik, membuat penilaian dan evaluasi yang komprehensif, serta menyediakan dukungan dan bimbingan pribadi kepada siswa.
Meskipun serupa dalam hal mengajar bahasa, perbedaan utama antara profesi Language Trainer dan guru bahasa adalah bahwa Language Trainer umumnya fokus pada pengajaran bahasa kepada orang dewasa atau pekerja profesional, sementara guru bahasa biasanya mengajar di sekolah atau lembaga pendidikan.