Sebagai legal officer perusahaan, tugas utama meliputi memastikan kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan dan peninjauan kontrak, serta memberikan nasihat hukum kepada manajemen perusahaan.
Selain itu, legal officer perusahaan juga bertanggung jawab dalam menangani perkara hukum dan berinteraksi dengan pihak eksternal seperti pengacara, notaris, dan lembaga pemerintah terkait.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Legal Officer perusahaan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan hukum, menguasai peraturan dan undang-undang yang berlaku, serta memiliki kemampuan analisis yang baik.
Dalam menjalankan tanggung jawabnya, Legal Officer juga harus memiliki kepribadian yang teliti, detail-oriented, dan dapat bekerja dengan ketelitian yang tinggi.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang kuat tentang hukum dan regulasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan Legal Officer perusahaan.
Miskonsepsi tentang profesi Legal Officer perusahaan adalah mereka hanya bertugas melaksanakan tugas administrasi dan mengurus dokumen hukum, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam memberikan masukan hukum, merancang strategi hukum, dan melibatkan diri dalam proses negosiasi.
Ekspektasi yang seringkali salah tentang Legal Officer perusahaan adalah mereka hanya bekerja dalam lingkup hukum, padahal pekerjaan mereka juga melibatkan pemahaman yang baik tentang aspek bisnis perusahaan serta kebijakan dan regulasi yang terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Lawyer atau Advokat, adalah Legal Officer perusahaan bekerja secara penuh di dalam suatu perusahaan dan bekerja untuk kepentingan perusahaan itu sendiri, sedangkan Lawyer atau Advokat dapat bekerja independen atau di firma hukum dan mewakili kepentingan klien dari berbagai latar belakang.