Manager Green Estate Kelapa Sawit

Pekerjaan sebagai Manager Green Estate Kelapa Sawit melibatkan pengelolaan kebun kelapa sawit yang ramah lingkungan.

Tugas utama meliputi perencanaan dan pelaksanaan program pertanian berkelanjutan, termasuk penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama yang alami.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan monitoring dan evaluasi hasil produksi serta koordinasi dengan tim petani lokal untuk mengoptimalkan pengelolaan kebun kelapa sawit secara berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manager Green Estate Kelapa Sawit?

Profil orang yang cocok untuk posisi Manager Green Estate Kelapa Sawit adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang industri kelapa sawit, memiliki kemampuan manajemen yang baik, dan mampu mengambil keputusan strategis untuk mengoptimalkan produksi dan keuntungan perkebunan.

Sebagai pemimpin perkebunan, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan dalam memotivasi dan mengelola tim, serta memiliki pengetahuan tentang praktik pertanian yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan sosial.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak berfokus pada keberlanjutan lingkungan, tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam industri perkebunan kelapa sawit, dan tidak memiliki kemampuan dalam mengelola tim dan sumber daya dengan efisien.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manager Green Estate Kelapa Sawit adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus kebun kelapa sawit tanpa memperhatikan dampak lingkungan. Namun, kenyataannya, mereka juga harus memperhatikan praktik pemeliharaan yang berkelanjutan.

Ekspektasi yang sering salah tentang profesi ini adalah bahwa Manager Green Estate Kelapa Sawit dapat menghasilkan uang dalam jumlah besar dengan cepat. Namun, kenyataannya, mereka harus menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga kelapa sawit dan pengeluaran untuk pemeliharaan kebun.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petani kelapa sawit, adalah bahwa Manager Green Estate Kelapa Sawit memiliki peran manajerial yang lebih besar. Mereka bertanggung jawab atas pengelolaan kebun secara keseluruhan, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian proses produksi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Pertanian
Manajemen Agribisnis
Kehutanan
Manajemen Lingkungan
Teknik Pertanian
Ekonomi Pertanian
Manajemen Sumber Daya Alam
Teknik Lingkungan
Hukum Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Agro Lestari Tbk
PT London Sumatra Indonesia Tbk
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
PT Dharma Satya Nusantara Tbk
PT Asian Agri Tbk
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
PT Perkebunan Nusantara II (Persero)
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
PT Wilmar Nabati Indonesia