Pekerjaan sebagai manajer artis musik melibatkan pengelolaan karir dan kepentingan seorang artis musik.
Tugas utama meliputi menjadwalkan penampilan, negosiasi kontrak, promosi, dan pengelolaan anggaran artis.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan industri musik, mencari peluang kolaborasi, dan membangun hubungan baik dengan pihak-pihak terkait di industri musik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Artis Musik adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang industri musik, memiliki jaringan yang luas dengan produser, agen, dan label musik, serta memiliki kemampuan negosiasi yang kuat dan dapat bekerja di bawah tekanan.
Kemampuan untuk mengelola karir artis, menjadwalkan dan mengatur konser serta promosi, serta memiliki visi yang jelas dalam mengambil keputusan strategis juga sangat penting untuk pekerjaan ini.
Orang yang tidak berada di dunia musik, tidak memiliki jaringan yang luas di industri musik, dan tidak memahami dinamika karir artis akan tidak cocok menjadi seorang manajer artis musik.
Ekspektasi tentang profesi Manajer artis musik sering kali dianggap glamor dan menguntungkan secara finansial, padahal realitanya adalah tugasnya yang berat dan penuh tekanan di belakang layar.
Salah satu miskonsepsi adalah memandang Manajer artis musik hanya sebagai pengurus jadwal pentas dan kontrak, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengelola karier dan membangun branding artis.
Perbedaan yang signifikan dengan profesi yang mirip, seperti Agen hiburan, adalah Manajer artis musik memiliki peran yang lebih holistik, melibatkan pengelolaan karier secara keseluruhan, sementara agen fokus pada negosiasi kontrak dan penempatan klien.