Manajer Departemen Kelistrikan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Departemen Kelistrikan melibatkan pengawasan dan koordinasi semua kegiatan terkait dengan sistem kelistrikan di perusahaan.

Tanggung jawab utamanya adalah memastikan keandalan dan keamanan sistem kelistrikan, baik itu pemasangan, perawatan, maupun perbaikan.

Selain itu, Manajer Departemen Kelistrikan juga bertanggung jawab dalam mengelola anggaran, mengatur jadwal perawatan rutin, serta mengkoordinasikan dengan tim teknisi untuk menyelesaikan masalah kelistrikan yang muncul.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Departemen Kelistrikan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Departemen Kelistrikan adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem kelistrikan, pengalaman dalam manajemen proyek, dan kemampuan kepemimpinan yang kuat.

Kandidat yang ideal juga harus mampu berpikir analitis, memiliki kemampuan problem solving yang baik, dan dapat bekerja dengan tim teknisi dan insinyur kelistrikan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kelistrikan, sulit mengambil keputusan dengan cepat, dan tidak bisa bekerja dengan tim, maka kamu tidak cocok menjadi seorang Manajer Departemen Kelistrikan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi yang salah tentang profesi Manajer Departemen Kelistrikan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatasi masalah kecil dalam sistem kelistrikan. Namun, kenyataannya, mereka harus mengelola semua aspek operasional, keamanan, pemeliharaan, dan perencanaan departemen kelistrikan.

Perbedaan utama antara profesi Manajer Departemen Kelistrikan dengan teknisi kelistrikan adalah bahwa manajer bertanggung jawab untuk mengambil keputusan strategis, merencanakan proyek besar, mengelola anggaran, serta memimpin tim. Sementara, teknisi lebih fokus pada pemeliharaan, perbaikan, dan instalasi peralatan kelistrikan.

Salah satu miskonsepsi umum tentang profesi Manajer Departemen Kelistrikan adalah bahwa mereka hanya perlu memiliki pengetahuan teknis yang kuat. Padahal, dalam praktiknya, mereka juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan, komunikasi, negosiasi, serta pemahaman yang baik tentang peraturan dan standar keselamatan dalam industri kelistrikan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kelistrikan
Teknik Elektro
Teknik Mekatronika
Teknik Instrumentasi
Teknik Tenaga Listrik
Teknik Elektronika Industri
Teknik Otomasi Industri
Teknik Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
Teknik Energi Terbarukan
Teknik Mekanik-Elektrikal

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT Adaro Energy Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Sinar Mas Group
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk