Manajer Kepatuhan Kearsipan Digital

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Kepatuhan Kearsipan Digital melibatkan pengelolaan, pemantauan, dan penilaian kepatuhan terhadap kearsipan digital dalam suatu organisasi.

Tugas utama meliputi mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan dan prosedur kearsipan digital, serta memberikan pelatihan kepada karyawan terkait praktik-praktik kearsipan yang benar.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan departemen IT dalam memastikan keamanan dan integritas data, serta melakukan audit rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer kepatuhan kearsipan digital?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Kepatuhan Kearsipan Digital adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kepatuhan dan regulasi terkait kearsipan digital serta memiliki keahlian dalam mengelola dan memantau kepatuhan tersebut. Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik dan dapat bekerja dengan teliti serta bertanggung jawab.

Jika kamu adalah seorang yang kurang teliti, tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan tidak memiliki pemahaman yang baik tentang kepatuhan kearsipan digital, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Manajer Kepatuhan Kearsipan Digital adalah bahwa tugasnya hanya mengurus arsip digital. Realitanya, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi terkait privasi dan keamanan data.

Ekspektasi terhadap Manajer Kepatuhan Kearsipan Digital adalah mereka memiliki pengetahuan teknis yang mendalam. Namun, realitanya, lebih penting bagi mereka untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang kebijakan kepatuhan dan kemampuan untuk menerapkannya secara efektif.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Arsip atau Manajer Kepatuhan, adalah bahwa Manajer Kepatuhan Kearsipan Digital memiliki fokus yang lebih khusus pada pengelolaan arsip digital dan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi di era digital.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik Informatika
Sistem Informasi
Manajemen Informasi
Ilmu Komunikasi
Hukum Bisnis
Teknik Industri
Manajemen Bisnis
Administrasi Bisnis
Keuangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Perusahaan Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
Bank Indonesia (BI)
PT Pertamina (Persero)
Kementerian Keuangan
PT PLN (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.