Sebagai seorang manajer kualitas produksi migas, tanggung jawab utama meliputi pengawasan dan pemastian kualitas seluruh tahapan produksi migas.
Hal ini meliputi pemeriksaan dan pengujian kualitas bahan baku, pengawasan proses produksi, dan pengendalian mutu produk akhir.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan dan implementasi kebijakan dan prosedur kualitas, serta koordinasi dengan tim produksi dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kualitas produk yang sesuai dengan standar industri.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Kualitas Produksi Migas adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas di bidang industri minyak dan gas, memiliki kemampuan analisis yang tinggi, serta mampu mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah kualitas produksi.
Sebagai seorang Manajer Kualitas Produksi Migas, seseorang juga harus memiliki kepemimpinan yang kuat, kemampuan dalam mengelola tim, serta komitmen yang tinggi terhadap keselamatan dan keandalan produksi.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak teliti, tidak memiliki komitmen untuk memenuhi standar mutu yang tinggi, dan tidak bisa beradaptasi dengan perubahan yang cepat, maka kemungkinan besar kamu tidak cocok untuk menjadi seorang manajer kualitas produksi migas.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Kualitas Produksi Migas adalah bahwa pekerjaannya hanya menangani pengawasan kualitas pada tahapan produksi migas, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengembangkan dan melaksanakan strategi kualitas yang komprehensif.
Ekspektasi yang salah adalah Manajer Kualitas Produksi Migas hanya berperan sebagai pemantau dan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan atau perencanaan operasional, padahal faktanya mereka memiliki peran strategis dalam memastikan kualitas dan keselamatan produksi migas.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Inspektur Kualitas Produksi Migas, adalah bahwa Manajer Kualitas Produksi Migas memiliki tanggung jawab yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada pengawasan dan inspeksi, tetapi juga mencakup pengembangan strategi dan kebijakan kualitas.