Manajer Maintenance Infrastruktur

  Profil Profesi

Pekerjaan Manajer Maintenance Infrastruktur melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur yang ada di suatu perusahaan.

Tugas utama meliputi perencanaan jadwal pemeliharaan, koordinasi dengan tim teknisi, dan memastikan semua fasilitas infrastruktur berjalan dengan baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis kebutuhan pemeliharaan, pengawasan proses perbaikan, dan pemantauan kinerja infrastruktur guna memastikan kelancaran operasional perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Maintenance Infrastruktur?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Maintenance Infrastruktur adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang kuat dalam bidang teknik dan infrastruktur, serta mampu mengelola tim dengan efektif dan efisien.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, mampu mengambil keputusan yang tepat dan menghadapi tantangan dengan kreativitas.

Jika kamu tidak memiliki keahlian teknis yang baik, kurang memiliki kemampuan problem solving, dan tidak dapat bekerja dengan tim dengan efektif, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang Manajer Maintenance Infrastruktur.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Manajer Maintenance Infrastruktur adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan perawatan rutin tanpa tantangan yang signifikan. Namun, kenyatannya, mereka juga bertanggung jawab untuk mengatasi masalah kompleks dan menghadapi tekanan dalam menjaga operasional infrastruktur.

Ekspektasi salah yang sering terjadi adalah bahwa Manajer Maintenance Infrastruktur hanya perlu fokus pada pemeliharaan dan tidak berkaitan dengan perbaikan infrastruktur yang rusak. Namun, realitanya, mereka juga harus memahami masalah teknis dan memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memperbaiki gangguan yang terjadi.

Perbedaan nyata antara Manajer Maintenance Infrastruktur dan profesi yang mirip seperti Manajer Fasilitas adalah bahwa Manajer Maintenance Infrastruktur lebih spesifik dalam fokus mereka terhadap pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur fisik, seperti jalan, gedung, jaringan listrik, dll. Sementara Manajer Fasilitas juga mencakup aspek manajemen sistem dan pelayanan yang lebih luas dalam suatu organisasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Lingkungan
Teknologi Informasi
Manajemen Teknik
Manajemen Konstruksi
Teknik Perencanaan Infrastruktur
Teknik Listrik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perusahaan Pertambangan
Perusahaan Pekerjaan Konstruksi
Perusahaan Telekomunikasi
Perusahaan Transportasi
Perusahaan Energi
Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Logistik
Perusahaan Perhotelan
Perusahaan Pelayanan Kesehatan
Perusahaan Pemerintahan Daerah