Manajer Media Sosial Film Dan Televisi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai manajer media sosial film dan televisi melibatkan pengelolaan dan strategi pemasaran melalui platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.

Tugas utama meliputi membuat konten menarik dan informatif, mengelola interaksi dengan pengguna, serta menganalisis data dan laporan untuk meningkatkan engagement dan meningkatkan pengikut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim produksi, pemeran, dan perusahaan produksi untuk mempromosikan film dan acara televisi, serta membangun hubungan dengan media dan influencer.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer media sosial film dan televisi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Media Sosial Film dan Televisi adalah seorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang kuat tentang tren media sosial, dan dapat menghasilkan konten yang menarik untuk menarik perhatian audiens.

Dalam pekerjaan yang sangat dinamis ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan multitasking yang baik, fleksibel dalam menghadapi perubahan, dan memiliki kemampuan analitis untuk mengukur keberhasilan kampanye media sosial.

Jika kamu tidak tertarik dengan film dan televisi, tidak bisa berinovasi dalam menciptakan konten menarik, serta tidak memiliki kemampuan jaringan sosial yang luas, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Manajer media sosial film dan televisi hanya bertanggung jawab untuk mengunggah konten yang sudah ada. Realita: Mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang industri film dan televisi serta kemampuan mengidentifikasi tren dan peluang baru.

Ekspektasi: Profesi ini hanya berhubungan dengan aspek kreatif dalam industri film dan televisi. Realita: Manajer media sosial film dan televisi juga harus memiliki kemampuan analitis untuk mengukur dan menganalisis performa konten yang mereka bagikan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Manajer media sosial film dan televisi berbeda dengan asisten atau pelatih media sosial biasa. Mereka harus memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang dunia hiburan dan mampu menghadapi tantangan unik yang muncul dalam industri ini.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Jurnalisme
Film dan Televisi
Kreatif Multimedia
Teknik Informatika (fokus pada pengembangan aplikasi dan teknologi media)
Desain Komunikasi Visual (fokus pada desain grafis dan visual)
Pemasaran (fokus pada strategi pemasaran dan branding)
Hubungan Masyarakat
Psikologi (untuk pemahaman perilaku pengguna media sosial)
Public Relations

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Media Nusantara Citra Tbk
PT Visinema Pictures
PT Rapi Films
PT Merah Putih Film
PT Soraya Intercine Films
PT MD Pictures Tbk
PT Falcon Pictures
PT Kharisma Starvision Plus
PT Maxima Pictures
PT Starvision Plus Tbk