Manajer Operasional di Lembaga Keuangan bertanggung jawab mengawasi dan mengatur seluruh kegiatan operasional dalam lembaga keuangan.
Tugas utamanya meliputi pengelolaan sumber daya manusia, pengawasan proses operasional, serta pemantauan dan evaluasi kinerja untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Selain itu, manajer operasional juga harus dapat melakukan analisis risiko dan membuat keputusan strategis guna memastikan keberlangsungan dan kepatuhan lembaga keuangan terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Seorang yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan mampu mengelola tim dengan baik serta memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang keuangan, akan cocok untuk posisi Manajer Operasional di Lembaga Keuangan.
Keselamatan dan kepatuhan adalah prioritas utama dalam lembaga keuangan, sehingga seorang kandidat juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebijakan dan regulasi yang berlaku serta kemampuan analisis yang baik untuk mengambil keputusan yang tepat.
Jika kamu tidak memiliki keterampilan manajerial yang kuat, sulit mengatur dan mengkoordinasikan operasi keuangan dengan efisien, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Manajer Operasional di Lembaga Keuangan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengelola keuangan dan administrasi saja, padahal sebenarnya mereka memiliki peran yang lebih luas dalam mengawasi efisiensi operasional dan strategi bisnis.
Ekspektasi umum adalah bahwa Manajer Operasional di Lembaga Keuangan hanya bekerja di dalam kantor, padahal realitanya mereka sering terlibat langsung dalam menghadapi situasi yang tidak terduga dan memecahkan masalah operasional di lapangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Manajer Keuangan adalah bahwa Manajer Operasional lebih berfokus pada menjaga operasional harian berjalan lancar dan meningkatkan efisiensi proses, sedangkan Manajer Keuangan berfokus pada pengelolaan keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan analisis laporan keuangan.