Bekerja sebagai manajer pemasaran perkebunan, tugas utama meliputi pengelolaan strategi pemasaran dan promosi untuk produk-produk perkebunan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis pasar, penentuan harga yang kompetitif, dan pengembangan strategi penjualan yang efektif.
Sebagai manajer pemasaran perkebunan, juga akan berhubungan dengan mitra bisnis dan konsumen untuk membangun hubungan yang baik dan memastikan peningkatan penjualan produk perkebunan.
Seorang yang berbakat dalam berkomunikasi, kreatif, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi pemasaran serta pasar pertanian, akan cocok dengan pekerjaan Manajer Pemasaran Perkebunan.
Kemampuan dalam memimpin tim, mengembangkan hubungan bisnis yang kuat, dan memiliki visi jangka panjang adalah kualitas yang diperlukan untuk sukses dalam posisi ini.
Seseorang yang tidak memiliki pengalaman dalam bidang pertanian atau pengetahuan dalam mengelola perkembangan tanaman dan kebutuhan perkebunan, mungkin tidak cocok dengan posisi Manajer Pemasaran Perkebunan.
Ekspektasi tentang manajer pemasaran perkebunan adalah bahwa mereka hanya fokus pada strategi pemasaran. Namun, realitanya adalah mereka juga harus mengelola operasional perkebunan, seperti perawatan tanaman, pemilihan bibit, dan pengaturan anggaran.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti manajer pemasaran produk pertanian, adalah manajer pemasaran perkebunan lebih fokus pada produk yang dihasilkan dari perkebunan, seperti buah-buahan atau biji-bijian, sementara manajer pemasaran produk pertanian lebih fokus pada produk hasil pertanian secara umum.
Salah satu miskonsepsi tentang manajer pemasaran perkebunan adalah bahwa tugas mereka hanya dalam skala kecil, padahal dalam realitanya mereka juga dapat bekerja di perkebunan besar yang melibatkan banyak petani atau kerjasama dengan petani lokal untuk memasarkan produk mereka.