Sebagai Manajer Penagihan Pajak, tanggung jawab utama meliputi mengelola dan mengawasi proses penagihan pajak perusahaan.
Tugas meliputi pengawasan tim penagihan, memastikan pengiriman tagihan pajak tepat waktu, dan menangani masalah yang timbul terkait penagihan pajak.
Selain itu, Manajer Penagihan Pajak juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua peraturan dan persyaratan pajak terpenuhi dan bekerja sama dengan departemen keuangan untuk mengelola proses pembayaran pajak.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Penagihan Pajak adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem perpajakan, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu mengelola tim dengan efektif.
Sebagai pemimpin dalam departemen penagihan pajak, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan negosiasi yang baik dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan pihak eksternal seperti anggota tim penagihan, klien, dan otoritas pajak.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat dan tidak terbiasa dengan peraturan perpajakan yang kompleks, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Penagihan Pajak adalah bahwa mereka hanya bertugas mengumpulkan dana dari wajib pajak tanpa memperhitungkan keadaan finansial atau kesulitan yang mungkin dihadapi oleh wajib pajak tersebut.
Ekspektasi banyak orang terhadap Manajer Penagihan Pajak adalah bahwa mereka dapat dengan mudah memaksa wajib pajak untuk membayar tunggakan pajak mereka, padahal realitanya mereka harus bekerja sama dengan wajib pajak untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan.
Perbedaan antara profesi Manajer Penagihan Pajak dengan profesi yang mirip, seperti debt collector, adalah bahwa Manajer Penagihan Pajak memiliki wewenang dan kewajiban yang lebih terbatas karena tunduk pada peraturan dan prosedur hukum yang ketat terkait penagihan pajak.