Manajer Penanganan Insiden Keamanan

Pekerjaan sebagai manajer penanganan insiden keamanan melibatkan pemantauan, mendeteksi, dan menangani insiden keamanan yang mungkin terjadi dalam sebuah organisasi.

Tugas utama meliputi menyusun rencana penanganan insiden, mengkoordinasikan tim dalam memeriksa dan mengusut insiden, serta memberikan tanggapan yang cepat dan efektif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis penyebab insiden, mengusulkan perbaikan sistem keamanan yang lebih baik, dan mengelola komunikasi dengan pihak internal dan eksternal terkait insiden tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer penanganan insiden keamanan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Penanganan Insiden Keamanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang keamanan informasi serta dapat mengambil keputusan secara taktis dan cepat dalam situasi darurat.

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif serta memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat juga merupakan hal yang penting bagi seorang Manajer Penanganan Insiden Keamanan.

Jika kamu tidak memiliki kepribadian yang tenang dalam menghadapi tekanan, sulit beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah, dan kurang mampu bekerja dengan banyak tanggung jawab pada saat yang bersamaan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Manajer Penanganan Insiden Keamanan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab merespon serangan siber, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mencegah serangan tersebut terjadi.

Ekspektasi masyarakat terhadap Manajer Penanganan Insiden Keamanan adalah mereka memiliki kemampuan untuk secara instan mengatasi semua serangan keamanan, namun kenyataannya hal tersebut butuh waktu dan upaya yang intens.

Perbedaan dengan profesi serupa seperti Analis Keamanan Sistem adalah bahwa Manajer Penanganan Insiden Keamanan memiliki tanggung jawab untuk merespon dan mengatasi serangan yang sedang terjadi, sedangkan Analis Keamanan Sistem lebih fokus pada identifikasi dan analisis risiko keamanan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Keamanan Cyber
Sistem Keamanan Informasi
Manajemen Keamanan
Manajemen Risiko
Manajemen IT
Keamanan Komputer
Komunikasi dan Jaringan
Manajemen Teknologi Informasi
Keamanan Sistem Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bank Central Asia (BCA)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia, Tbk
PT Indonesia Power
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Astra International Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk