Sebagai Manajer Pendidikan Luar Sekolah, tugas utama meliputi merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi program pendidikan di luar lingkungan sekolah.
Hal ini mencakup mengembangkan kurikulum, menyusun jadwal pelajaran, serta mengelola dan memotivasi staf pengajar.
Selain itu, Manajer Pendidikan Luar Sekolah bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub dan kegiatan olahraga, untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi peserta didik di luar jam pelajaran reguler.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Pendidikan Luar Sekolah adalah seseorang yang kreatif, memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan berkomitmen tinggi terhadap pengembangan pendidikan anak di luar sekolah.
Dalam menangani kegiatan pendidikan di luar sekolah, seorang manajer juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan dapat bekerja dengan berbagai pihak secara kolaboratif.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak suka bekerja dengan anak-anak, dan tidak memiliki minat dalam bidang pendidikan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Manajer Pendidikan Luar Sekolah adalah bahwa mereka hanya bertugas mengadakan acara dan kegiatan sekolah di luar ruangan. Namun, kenyataannya mereka juga bertanggung jawab dalam perencanaan kurikulum, evaluasi pembelajaran, dan pengelolaan sumber daya manusia.
Ekspektasi yang salah tentang Manajer Pendidikan Luar Sekolah adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan siswa-siswa yang bermasalah atau kurang disiplin di sekolah. Padahal, tugas mereka lebih luas dan mencakup semua siswa dalam upaya meningkatkan keterlibatan belajar dan pengalaman siswa di luar kelas.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Koordinator Ekstrakurikuler, adalah bahwa Manajer Pendidikan Luar Sekolah memiliki peran yang lebih strategis dan melibatkan aspek kebijakan pendidikan. Mereka juga lebih fokus pada pengembangan program dan pembelajaran yang terintegrasi dengan kurikulum, sementara Koordinator Ekstrakurikuler cenderung lebih fokus pada koordinasi kegiatan ekstrakurikuler.