Manajer Pengadaan Energi Terbarukan

Seorang Manajer Pengadaan Energi Terbarukan bertanggung jawab dalam mencari dan menyusun kontrak dengan pemasok energi terbarukan.

Dia juga akan melakukan evaluasi dan analisis terhadap pemasok energi terbarukan yang ada, serta mengidentifikasi potensi pemasok baru.

Selain itu, dia juga bertugas untuk memastikan bahwa pengadaan energi terbarukan berjalan secara efisien sesuai dengan kebijakan perusahaan dan regulasi yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Pengadaan Energi Terbarukan?

Seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang pasar energi terbarukan, pengalaman dalam negosiasi kontrak, dan keterampilan dalam mencari peluang serta menjaga hubungan mitra bisnis yang kuat merupakan profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Pengadaan Energi Terbarukan.

Mengingat kompleksitas dan dinamika industri energi terbarukan, seorang kandidat juga perlu memiliki kemampuan analitis yang baik, keahlian dalam mengelola risiko, dan kemampuan kepemimpinan yang efektif untuk menghadapi tantangan dan memimpin tim dengan sukses.

Jika kamu memiliki minat yang rendah dalam lingkungan, tidak tertarik dengan teknologi terbarukan, dan tidak memiliki keahlian dalam negosiasi dan pengadaan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer Pengadaan Energi Terbarukan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Pengadaan Energi Terbarukan adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan administrasi dan pengurusan dokumen, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, dan mengkoordinasikan proyek-proyek energi terbarukan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan bekerja di lapangan dan langsung terlibat dalam instalasi perangkat energi terbarukan, padahal sebagian besar tugas mereka berfokus pada pengelolaan proyek dan hubungan dengan mitra bisnis dan pemasok.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Energi Terbarukan, adalah bahwa Manajer Pengadaan Energi Terbarukan lebih berfokus pada aspek bisnis dan manajemen dalam pengembangan dan implementasi solusi energi terbarukan, sedangkan Ahli Energi Terbarukan lebih berfokus pada aspek teknis dan teknologi dalam merancang dan mengembangkan solusi energi terbarukan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Energi Terbarukan
Sistem Energi Terbarukan
Manajemen Energi Terbarukan
Teknik Mesin
Teknik Listrik
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Teknik Sipil
Ekonomi Energi Terbarukan
Keuangan Energi Terbarukan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)
PT PJB (Perusahaan Listrik Jawa Bali)
PT Pertamina (Persero)
PT Adaro Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Pertamina Geothermal Energy
PT Tripatra Engineers and Constructors
PT Medco Energi Internasional
PT Energi Mega Persada Tbk
PT PLN New and Renewable Energy