Sebagai seorang manajer pengelolaan satwa dan tanaman, tanggung jawab saya adalah merencanakan dan mengorganisir kegiatan yang terkait dengan kesejahteraan hewan dan pertumbuhan tanaman.
Saya juga bertugas dalam memastikan bahwa semua kebutuhan satwa termasuk perawatan kesehatan, pemeliharaan lingkungan, dan pemberian makanan terpenuhi dengan baik.
Selain itu, saya juga bertanggung jawab dalam mengidentifikasi dan mengatasi berbagai masalah yang mungkin muncul, seperti gangguan penyakit atau hama yang mengancam kesehatan dan pertumbuhan satwa dan tanaman.
Seorang yang memiliki minat dan kepedulian tinggi terhadap hewan dan tumbuhan, serta memiliki pengetahuan yang mendalam tentang konservasi satwa dan tanaman, akan cocok dengan pekerjaan Manajer Pengelolaan Satwa dan Tanaman.
Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dan mampu mengelola tim dengan efektif, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat dalam merencanakan dan melaksanakan strategi pengelolaan yang tepat untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam bidang satwa dan tanaman, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang menjadi manajer pengelolaan satwa dan tanaman adalah bahwa pekerjaan ini hanya tentang bermain-main dengan hewan dan taman. Namun, kenyataannya, pekerjaan ini melibatkan perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan berbagai kegiatan strategis untuk memastikan kesejahteraan satwa dan keberhasilan pertumbuhan tanaman.
Ekspektasi umum adalah bahwa manajer pengelolaan satwa dan tanaman akan bekerja dengan satwa terkenal atau tanaman langka setiap hari. Namun, dalam realitas sehari-hari, pekerjaan ini melibatkan penanganan rutin, pemantauan kondisi dan kesehatan satwa, serta mengelola perawatan umum tanaman serta memecahkan masalah yang muncul.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti asisten kebun binatang atau perawat tanaman, adalah bahwa manajer pengelolaan satwa dan tanaman memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan strategis. Mereka mengatur operasional keseluruhan, mengelola anggaran, bekerja dengan pemerintah dan lembaga lain, serta membuat keputusan penting dalam menjaga kelayakan dan keberlanjutan ekosistem satwa dan tanaman mereka.