Pekerjaan sebagai manajer pengembangan bisnis bank syariah melibatkan strategi dan langkah-langkah untuk meningkatkan pangsa pasar dan pertumbuhan bisnis bank syariah.
Tugas utama meliputi analisis pasar, pengembangan produk baru, dan pengelolaan strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah nasabah dan transaksi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim internal bank, seperti bagian pemasaran, keuangan, dan manajemen risiko, serta menjalin hubungan dengan nasabah potensial dan mitra bisnis untuk mencapai target bisnis yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang manajer pengembangan bisnis bank syariah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam industri perbankan syariah serta memiliki kemampuan yang kuat dalam merencanakan dan melaksanakan strategi pengembangan bisnis.
Sebagai pemimpin, seorang manajer pengembangan bisnis bank syariah harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu membangun hubungan yang kuat dengan klien serta memiliki kepekaan terhadap kondisi pasar dan tren industri untuk memahami kebutuhan dan keinginan klien.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan tentang produk perbankan syariah, tidak memiliki kemampuan dalam menjalin hubungan bisnis, dan tidak memiliki keterampilan dalam melakukan analisis pasar.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Pengembangan Bisnis Bank Syariah adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada melakukan pemasaran dan penjualan produk keuangan syariah, padahal sebenarnya tugasnya lebih kompleks dan melibatkan analisis pasar, pengembangan strategi, serta manajemen risiko.
Ekspektasi terkadang menganggap Manajer Pengembangan Bisnis Bank Syariah hanya perlu memiliki pengetahuan keuangan syariah, namun realitanya, keahlian dalam analisis pasar, komunikasi yang efektif, serta keahlian manajemen sangat diperlukan.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Pemasaran Bank Konvensional, adalah bahwa Manajer Pengembangan Bisnis Bank Syariah harus memahami prinsip-prinsip keuangan syariah dan menciptakan produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip tersebut, sedangkan di bank konvensional, pada umumnya fokus pada produk keuangan konvensional dan strategi pemasarannya.