Manajer Pengembangan Bisnis Konstruksi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Pengembangan Bisnis Konstruksi melibatkan identifikasi dan penjajakan peluang bisnis di industri konstruksi.

Tugas utama meliputi menyusun strategi pengembangan bisnis, mencari dan menawarkan proyek-proyek baru, serta menjalin hubungan dengan pelanggan dan mitra kerja.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis pasar, studi kompetitor, dan negosiasi kontrak untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Pengembangan Bisnis Konstruksi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Pengembangan Bisnis Konstruksi adalah orang yang memiliki pengetahuan luas tentang industri konstruksi, memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, dan mampu membuat strategi bisnis yang efektif untuk pertumbuhan perusahaan.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik, serta kemampuan berhubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Seseorang yang tidak cocok dengan posisi ini adalah orang yang tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kurang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat, dan tidak memiliki pengetahuan tentang industri konstruksi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Profesi Manajer Pengembangan Bisnis Konstruksi adalah bahwa sebagian besar waktu mereka dihabiskan di lapangan atau proyek konstruksi, padahal sebenarnya mereka lebih banyak menghabiskan waktu di kantor untuk mengembangkan strategi bisnis dan memimpin tim.

Ekspektasi tentang Manajer Pengembangan Bisnis Konstruksi sering kali meliputi kemampuan teknis yang tinggi dalam konstruksi, namun realitanya mereka lebih fokus pada pengetahuan bisnis, strategi pemasaran, dan manajemen proyek.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek Konstruksi, adalah bahwa Manajer Pengembangan Bisnis Konstruksi lebih bertanggung jawab dalam mengidentifikasi, menjalin, dan mengelola hubungan bisnis untuk mengembangkan peluang baru, sementara Manajer Proyek lebih fokus pada mengawasi dan melaksanakan proyek sesuai jadwal dan anggaran yang ditetapkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Industri
Manajemen Konstruksi
Ekonomi
Keuangan
Manajemen Proyek
Bisnis dan Manajemen
Manajemen Sumber Daya Manusia
Administrasi Bisnis
Teknologi Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT Hutama Karya (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
PT PP (Persero) Tbk.
PT Nindya Karya (Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)