Pekerjaan sebagai Manajer Produksi Batik melibatkan pengelolaan dan pengawasan proses produksi batik, termasuk pemilihan bahan, desain, pewarnaan, dan finishing batik.
Tugas utama meliputi perencanaan produksi, pemantauan kualitas, pengawasan tim produksi, dan mengatur jadwal produksi agar dapat memenuhi permintaan pelanggan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pemasok bahan baku batik, mendapatkan masukan dari desainer, dan memastikan bahwa batik yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditentukan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Manajer Produksi Batik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik di industri tekstil, kreatif, dan mampu dalam mengelola produksi yang efisien serta memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah produksi.
Sebagai seorang Manajer Produksi Batik, orang yang cocok harus memiliki kepemimpinan yang kuat, mampu bekerja di bawah tekanan, dan memiliki jiwa kolaboratif untuk bekerja sama dengan tim produksi.
Jika kamu kurang memiliki keahlian dalam mengelola proses produksi, kurang teliti dalam mengawasi detail-produksi, dan tidak terbiasa bekerja dengan rapat tenggat waktu, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Manajer Produksi Batik.
Miskonsepsi tentang Manajer Produksi Batik adalah mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi produksi kain batik, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan dalam hal desain, bahan, dan strategi pemasaran.
Ekspektasi bahwa Manajer Produksi Batik akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk menciptakan pola dan menggambar desain batik, padahal sebenarnya mereka lebih fokus pada mengatur aliran produksi, menjaga kualitas produk, dan mengelola tim produksi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Desainer Batik, adalah Manajer Produksi Batik lebih berkaitan dengan aspek manajemen dan administrasi produksi, sedangkan Desainer Batik fokus pada kreativitas dan pembuatan desain batik yang unik.