Pekerjaan sebagai Manajer produksi elektronik membutuhkan kemampuan dalam mengatur dan mengawasi semua proses produksi elektronik dari mulai perencanaan, pengadaan bahan baku, hingga kontrol kualitas.
Tugas utama meliputi mengatur jadwal produksi, mengawasi efisiensi produksi, serta memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan departemen lain, seperti departemen pengadaan, keuangan, dan pemasaran, untuk memastikan kelancaran proses produksi dan memenuhi kebutuhan pasar.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Produksi Elektronik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam industri elektronik, memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengatur dan mengoptimalkan proses produksi elektronik secara efisien.
Dalam posisi ini, seorang kandidat yang ideal juga harus memiliki keterampilan analitis yang baik, mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat, serta memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah produksi yang kompleks.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi dan kurang memiliki keterampilan dalam mengelola dan mengawasi operasi produksi, kemungkinan besar kamu tidak cocok menjadi seorang manajer produksi elektronik.
Miskonsepsi tentang manajer produksi elektronik adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan mengawasi jalannya produksi tanpa perlu terlibat secara teknis. Realitanya, manajer produksi elektronik harus memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi dan proses produksi untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Salah satu ekspektasi yang salah tentang manajer produksi elektronik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mencapai target produksi. Namun, realitanya, mereka juga harus mengelola tim, mengatur sumber daya, mengendalikan kualitas produk, serta menghadapi tantangan teknis dan perubahan pasar.
Perbedaan antara manajer produksi elektronik dan profesi yang mirip, seperti manajer operasi, terletak pada area fokusnya. Manajer produksi elektronik berfokus secara khusus pada produksi dan proses produksi elektronik, sedangkan manajer operasi lebih luas dalam ruang lingkupnya dan mencakup semua aspek operasional perusahaan.