Manajer Program Pengembangan Pertanian

Pekerjaan sebagai manajer program pengembangan pertanian melibatkan perencanaan dan pelaksanaan program-program yang mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Tugas utama meliputi koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti petani, pemerintah daerah, dan lembaga penelitian, untuk mengidentifikasi kebutuhan dan merancang strategi pengembangan pertanian.

Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan pemantauan dan evaluasi program yang telah dilaksanakan, serta pelaporan terkait hasil dan capaian yang telah dicapai.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer program pengembangan pertanian?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Program Pengembangan Pertanian adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang pertanian dan pengembangan program, dapat mengelola tim dengan efektif, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan para pemangku kepentingan.

Dalam menangani proyek-proyek pengembangan pertanian, seorang kandidat juga harus memiliki kreativitas, kemampuan analitis yang kuat, serta kemampuan untuk membuat keputusan strategis yang tepat.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat yang kuat dalam pertanian dan pengembangan program, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Program Pengembangan Pertanian adalah bahwa mereka hanya perlu duduk di kantor dan membuat rencana pengembangan tanpa melakukan pekerjaan lapangan. Namun, kenyataannya, Manajer Program tersebut harus terlibat aktif dalam melakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Manajer Program Pengembangan Pertanian bisa langsung melihat hasil yang signifikan dalam waktu singkat. Padahal, proses pengembangan pertanian biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek Pertanian, adalah bahwa Manajer Program Pengembangan Pertanian lebih fokus pada aspek pengembangan jangka panjang, sementara Manajer Proyek lebih fokus pada penyelesaian proyek tertentu dalam batas waktu yang ditentukan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Teknik Pertanian
Agroteknologi
Manajemen Sumber Daya Lahan
Pemuliaan Tanaman
Ilmu Penyuluhan Pertanian
Ekonomi Pertanian
Kesehatan Hewan
Manajemen Lingkungan Pertanian
Sistem Informasi Geografis dalam Pertanian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertani (Persero)
PT Sang Hyang Seri
PT Wilmar Cahaya Indonesia
PT Charoen Pokphand Indonesia
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Asian Agri Group
PT Sumber Harapan
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT SMART Tbk