Tugas seorang Manajer Program Pengendalian Penyakit Tropis meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring program-program pengendalian penyakit tropis di suatu wilayah.
Mereka bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan penelitian, pencegahan, dan pengobatan penyakit tropis seperti malaria, demam berdarah, dan tuberkulosis.
Selain itu, mereka juga harus bekerja sama dengan berbagai stakeholder seperti pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan meminimalisir penyebaran penyakit tropis.
Seorang manajer program pengendalian penyakit tropis harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang penyakit tropis, keahlian dalam merencanakan dan mengimplementasikan program pengendalian, dan kemampuan kepemimpinan yang kuat.
Selain itu, seorang manajer program ini juga harus memiliki kemampuan analisis data yang baik dan kemampuan berkomunikasi yang efektif untuk bekerja sama dengan tim dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang kuat tentang penyakit tropis dan tidak tertarik dengan bidang kesehatan masyarakat, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi pertama tentang profesi Manajer Program Pengendalian Penyakit Tropis adalah bahwa mereka diharapkan hanya melakukan pekerjaan lapangan, padahal sebagian besar tugas mereka melibatkan manajemen program dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Realita dari profesi ini adalah bahwa Manajer Program Pengendalian Penyakit Tropis harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang penyakit tropis, serta kemampuan analisis data dan pengambilan keputusan yang baik.
Perbedaan antara Manajer Program Pengendalian Penyakit Tropis dengan profesi serupa seperti dokter atau ahli epidemiologi adalah bahwa mereka lebih fokus pada aspek manajemen program dengan mengoordinasikan tim, mengawasi kebijakan dan melaksanakan strategi pencegahan dan pengendalian penyakit tropis.