Manajer program vaksinasi bertanggung jawab untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program vaksinasi di suatu wilayah.
Ia harus bekerja sama dengan pihak terkait, seperti rumah sakit, puskesmas, dan lembaga kesehatan lainnya, untuk memastikan pelaksanaan program vaksinasi yang efektif dan efisien.
Selain itu, manajer program vaksinasi juga harus melakukan pengelolaan data vaksinasi, mengkoordinasikan pelatihan petugas vaksinasi, serta memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.
Seorang yang berbakat menjadi Manajer Program Vaksinasi adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam manajemen proyek, memiliki pengetahuan mendalam tentang peraturan dan pedoman vaksinasi, dan memiliki kemampuan komunikasi yang kuat untuk bekerja dengan berbagai pihak terkait.
Dalam peran ini, ketelitian, kemampuan analitis, dan kepemimpinan yang efektif juga diperlukan untuk mengawasi serta memastikan kesuksesan program vaksinasi yang dikelola.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan dalam mengelola banyak informasi dan tidak tahan dengan tekanan dalam bekerja dengan skala yang besar dan tenggat waktu yang ketat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini sebagai seorang manajer program vaksinasi.
Miskonsepsi tentang Manajer Program Vaksinasi adalah bahwa mereka bertanggung jawab secara langsung menyuntikkan vaksin kepada individu. Padahal, tugas mereka lebih berfokus pada perencanaan, koordinasi, dan pengawasan program vaksinasi secara keseluruhan.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap Manajer Program Vaksinasi dapat menciptakan vaksin baru. Padahal, tugas utama mereka adalah menyusun strategi, mengelola sumber daya, dan memastikan distribusi vaksin yang ada berjalan lancar.
Perbedaan dengan profesi terkait seperti dokter atau perawat adalah Manajer Program Vaksinasi tidak melakukan tindakan medis secara langsung kepada pasien. Mereka lebih fokus pada aspek administrasi, logistik, dan pemantauan efektivitas program vaksinasi.