Pekerjaan ini melibatkan mengembangkan strategi promosi untuk produk dan layanan perusahaan serta meningkatkan kompetensi karyawan dalam bidang penjualan.
Tugas utama meliputi merencanakan dan melaksanakan program promosi yang efektif untuk meningkatkan penjualan, seperti melalui media online, acara promosi, dan kolaborasi dengan mitra bisnis.
Selain itu, juga bertanggung jawab untuk melaksanakan pelatihan dan pengembangan karyawan, seperti pelatihan penjualan, presentasi, dan negosiasi, untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mencapai target penjualan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Promosi dan Peningkatan Kompetensi Karyawan adalah seseorang yang kreatif, memiliki keahlian dalam pengembangan program promosi yang efektif, dan mampu memberikan pelatihan yang berkualitas kepada karyawan.
Mengingat tanggung jawabnya yang melibatkan peningkatan penjualan dan meningkatkan keterampilan karyawan, seorang kandidat juga harus memiliki kepemimpinan yang kuat dan kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif dengan berbagai departemen.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak mampu bekerja dengan tim, dan tidak memiliki kepekaan terhadap kebutuhan dan perkembangan karyawan.
Miskonsepsi tentang Manajer Promosi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mempromosikan produk atau layanan tanpa melibatkan aspek strategis. Namun, dalam realitasnya, Manajer Promosi juga memainkan peran penting dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang efektif.
Terkait dengan Peningkatan Kompetensi Karyawan, ada miskonsepsi bahwa tugas utama seorang Manajer adalah memberikan pelatihan umum kepada karyawan. Namun, sebenarnya, Manajer Peningkatan Kompetensi Karyawan bertanggung jawab untuk merancang program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan mengidentifikasi peluang pengembangan keterampilan yang spesifik.
Pembeda penting dengan profesi serupa adalah bahwa Manajer Promosi lebih fokus pada upaya promosi dan pemasaran produk atau layanan, sementara Manajer Peningkatan Kompetensi Karyawan lebih fokus pada pengembangan keterampilan dan peningkatan produktivitas karyawan di dalam organisasi.