Sebagai Manajer Proyek Paru, tanggung jawabnya mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan semua tahapan proyek penelitian paru-paru.
Dia bertanggung jawab mengoordinasikan tim peneliti, mengatur jadwal pengumpulan data, dan memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana.
Selain itu, Manajer Proyek Paru juga berkewajiban untuk menganalisis dan menyajikan hasil penelitian kepada pihak terkait, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan etika penelitian yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek adalah seseorang yang memiliki kepemimpinan yang kuat, kemampuan organisasi yang baik, dan mampu mengatur sumber daya dengan efisien dan efektif.
Dengan tugas yang melibatkan pengelolaan tim, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan, seorang kandidat juga harus memiliki komunikasi yang baik dan mampu bekerja di bawah tekanan.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan Manajer Proyek adalah orang yang kurang memiliki kemampuan multitasking, tidak terbiasa dengan mengelola konflik, dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan anggota tim.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Proyek Paru adalah bahwa pekerjaannya hanya mengatur jadwal dan mengawasi anggota tim. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan seluruh aspek proyek dari awal hingga akhir.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap Manajer Proyek Paru dapat menyelesaikan proyek dengan cepat dan tanpa kendala. Namun, dalam realita, mereka harus menghadapi tantangan seperti perubahan persyaratan, masalah anggaran, dan ketidaksesuaian tim.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek IT, adalah Manajer Proyek Paru fokus pada proyek di bidang pariwisata. Mereka harus memiliki pengetahuan yang luas tentang pariwisata dan kemampuan dalam mengatur sumber daya, memastikan kualitas pelayanan, serta menjamin keberhasilan proyek dari segi bisnis dan kepuasan pelanggan.