Manajer Proyek Perkebunan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Proyek Perkebunan melibatkan pengawasan dan koordinasi dalam pengembangan dan pemeliharaan perkebunan.

Tugas utama meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi proyek perkebunan, termasuk pengaturan anggaran dan sumber daya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim kerja, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan proyek perkebunan berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Proyek Perkebunan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Perkebunan adalah seseorang yang memiliki pengalaman di bidang pertanian atau perkebunan, memiliki keahlian dalam manajemen proyek dan kemampuan kepemimpinan yang kuat, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang perkebunan.

Kemampuan untuk merencanakan strategi jangka panjang, mengatur dan mengawasi sumber daya, serta menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif juga akan menjadi nilai tambah bagi seorang kandidat yang cocok untuk pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam bidang pertanian dan kurang berminat untuk bekerja di lapangan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Manajer Proyek Perkebunan adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus tanaman dan pertanian, padahal sebenarnya tugasnya meliputi perencanaan, pengawasan, dan koordinasi semua aspek proyek perkebunan termasuk manajemen sumber daya manusia dan keuangan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Manajer Proyek Perkebunan adalah bahwa pekerjaan ini tidaklah rumit dan mudah dilakukan, padahal sebenarnya profesi ini membutuhkan keterampilan manajerial yang tinggi, kemampuan analisis yang baik, serta keahlian dalam menghadapi tantangan lingkungan dan pasar yang berubah-ubah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Pertanian, adalah bahwa Manajer Proyek Perkebunan lebih fokus pada pengelolaan proyek pengembangan perkebunan secara keseluruhan, sedangkan Manajer Pertanian lebih fokus pada pengelolaan produksi dan operasional kegiatan pertanian sehari-hari.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Teknik Pertanian
Teknik Industri
Manajemen Bisnis Agroindustri
Teknik Sipil
Agronomi
Manajemen Sumberdaya Lahan
Perikanan dan Kelautan
Teknologi Pangan
Ilmu Tanah dan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Agro Lestari Tbk.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT SMART Tbk.
PT Cargill Indonesia
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.
PT Sampoerna Agro Tbk.
PT Tolan Tiga Indonesia
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
PT London Sumatra Indonesia Tbk.
PT Musim Mas Group