Sebagai Manajer Rantai Pasokan Energi, tugasnya adalah mengelola dan mengawasi aliran pasokan energi dari produksi hingga pengiriman ke konsumen.
Keseluruhan proses termasuk perencanaan, pengadaan, pengangkutan, dan penyimpanan energi, serta memastikan keberlanjutan pasokan energi yang efisien.
Selain itu, Manajer Rantai Pasokan Energi juga bertanggung jawab untuk melakukan analisis risiko dan merancang strategi pengelolaan risiko dalam rangka mengoptimalkan efisiensi operasional dan menjaga ketersediaan energi yang stabil.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Rantai Pasokan Energi adalah seorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang industri energi, mampu mengelola dan mengkoordinasi rantai pasokan secara efisien dan efektif. Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks.
Jika kamu tidak terbiasa dengan kompleksitas mengelola rantai pasokan energi, tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang industri energi, dan tidak mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Manajer Rantai Pasokan Energi adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan mengatur pengiriman energi secara efisien. Namun, dalam realita, mereka juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan pasokan energi, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan yang ada.
Salah satu ekspektasi yang salah tentang Manajer Rantai Pasokan Energi adalah bahwa mereka hanya bekerja di dalam ruangan dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk produsen energi, pemasok, distributor, dan konsumen.
Perbedaan antara Manajer Rantai Pasokan Energi dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Logistik atau Manajer Suplai, terletak pada fokusnya. Manajer Rantai Pasokan Energi lebih spesifik bekerja di sektor energi dan bertanggung jawab untuk memastikan pasokan energi yang lancar, sementara Manajer Logistik atau Manajer Suplai lebih umum dalam mengelola rantai pasokan untuk berbagai jenis produk atau layanan.