Manajer Restorasi Ekosistem Hutan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Restorasi Ekosistem Hutan melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan kegiatan restorasi untuk mengembalikan hutan yang rusak atau terdegradasi.

Tugas utama meliputi penilaian kondisi hutan, identifikasi spesies yang perlu ditanam, perencanaan penanaman, dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan pohon.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan pemerintah, LSM, dan masyarakat lokal dalam upaya restorasi ekosistem hutan yang berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Restorasi Ekosistem Hutan?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Restorasi Ekosistem Hutan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ekologi hutan, memiliki keterampilan dalam perencanaan proyek restorasi hutan, dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.

Kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dan memiliki visi jangka panjang dalam pemulihan ekosistem hutan juga menjadi karakteristik penting dalam profil seorang Manajer Restorasi Ekosistem Hutan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan tidak memiliki kemampuan dalam mengelola tim serta mengatur perencanaan restorasi ekosistem hutan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Manajer Restorasi Ekosistem Hutan diharapkan dapat dengan cepat mengembalikan kondisi hutan yang rusak menjadi seperti semula.

Realita: Proses restorasi ekosistem hutan adalah pekerjaan yang kompleks dan memakan waktu yang cukup lama, mengingat perlu dilakukan berbagai upaya seperti pemulihan tanah, reboisasi, dan perawatan jangka panjang.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Manajer Restorasi Ekosistem Hutan memiliki fokus khusus dalam mengembalikan ekosistem hutan yang rusak, sedangkan profesi yang mirip seperti Manajer Konservasi atau Manajer Hutan dapat melibatkan tugas-tugas yang lebih luas dalam melestarikan dan menjaga berbagai aspek lingkungan di luar hutan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kehutanan
Biologi
Lingkungan Hidup
Rekayasa Kehutanan
Agroekologi
Manajemen Sumber Daya Alam
Penyuluhan Kehutanan
Restorasi Ekosistem
Konservasi Sumber Daya Alam
Ekologi Hutan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

WWF Indonesia
Conservation International Indonesia
Yayasan Konservasi Alam Nusantara
The Nature Conservancy Indonesia
Burung Indonesia
Kemitraan bagi Pembaruan Hukum Tata Kelola (PERHUMAS)
ProFauna Indonesia
ASRI (Alam Sehat Lestari)
Yayasan Borneo Lestari
Yayasan Madani Lestari