Manajer Risiko Perikanan Dan Kelautan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Risiko Perikanan dan Kelautan melibatkan identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko yang terkait dengan kegiatan perikanan dan kelautan.

Tugas utama meliputi analisis risiko terhadap kegiatan perikanan, penilaian risiko terhadap faktor lingkungan dan perubahan iklim, serta pengembangan strategi mitigasi risiko.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pihak terkait seperti nelayan, pemerintah, dan lembaga pengawas untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan kegiatan perikanan dan kelautan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer risiko perikanan dan kelautan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Risiko Perikanan dan Kelautan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sektor perikanan dan kelautan, serta memiliki kemampuan analisis dan evaluasi risiko yang baik, serta memiliki kemampuan komunikasi yang kuat untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, serta kemampuan untuk mengembangkan strategi manajemen risiko yang inovatif untuk menghadapi tantangan dalam industri perikanan dan kelautan.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan dan minat dalam bidang perikanan dan kelautan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer risiko perikanan dan kelautan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang manajer risiko perikanan dan kelautan dianggap hanya bertanggung jawab dalam mengatasi risiko penangkapan ikan yang berkurang. Realita: Tugas seorang manajer risiko perikanan melibatkan juga perencanaan, pemantauan, dan koordinasi untuk menjaga keseimbangan lingkungan laut, serta mengatasi berbagai masalah ekonomi dan sosial yang terkait dengan sektor perikanan.

Ekspektasi: Profesi ini hanya berfokus pada aspek pengelolaan risiko. Realita: Seorang manajer risiko perikanan dan kelautan juga terlibat dalam melaksanakan kebijakan dan peraturan, melakukan analisis dan evaluasi terhadap dampak lingkungan akibat kegiatan perikanan, serta berkolaborasi dengan pemerintah, nelayan, dan komunitas lokal untuk mencapai tujuan berkelanjutan.

Perbedaan dengan profesi serupa: Meskipun ada beberapa kesamaan dengan profesi seperti konservasionis atau ahli kelautan, peran seorang manajer risiko perikanan dan kelautan lebih fokus pada identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko yang terkait dengan sektor perikanan dan sumber daya kelautan. Mereka juga bekerja erat dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan kebijakan dan strategi pengelolaan yang efektif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Kelautan
Biologi Kelautan
Manajemen Sumberdaya Kelautan
Teknologi Perikanan dan Kelautan
Ekologi Perairan
Perikanan dan Kelautan
Hukum Kelautan
Kebijakan Kelautan
Bisnis Perikanan dan Kelautan
Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perusahaan Perikanan Nusantara
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk