Pekerjaan sebagai Manajer Teknologi Informasi Geospatial melibatkan pengelolaan sistem informasi geografis (SIG) dalam suatu organisasi.
Tugas utama meliputi pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan sistem SIG, serta mengawasi tim teknis dalam memastikan sistem SIG berjalan lancar.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan pemahaman tentang analisis geografis dan kebutuhan pengguna, serta kemampuan berkomunikasi yang baik untuk bekerja sama dengan departemen lain dalam organisasi.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Teknologi Informasi Geospatial adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi informasi dan juga memahami prinsip dasar pengolahan data geospatial.
Selain itu, seorang Manajer Teknologi Informasi Geospatial juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dan mampu mengkoordinasikan tim dalam mengimplementasikan solusi teknologi informasi untuk kebutuhan geospatial.
Seseorang yang tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam teknologi informasi geospatial mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Manajer Teknologi Informasi Geospatial adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengelola data geografis. Padahal, mereka juga memiliki tanggung jawab strategis yang luas dalam mengintegrasikan teknologi informasi dengan analisis geospasial untuk mendukung pengambilan keputusan.
Ekspektasi yang sering salah adalah bahwa Manajer Teknologi Informasi Geospatial hanya akan bekerja di lapangan atau di lokasi terpencil, tetapi kenyataannya mereka akan banyak bekerja di kantor dan berkolaborasi dengan tim teknologi informasi lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Geospasial Engineer, adalah bahwa Manajer Teknologi Informasi Geospatial lebih fokus pada pengelolaan teknologi informasi dan sistem informasi geografis secara keseluruhan, sedangkan Geospasial Engineer lebih fokus pada pengembangan dan analisis data geografis yang sangat teknis.