Media Dan Komunikasi Konservasi

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang media dan komunikasi konservasi berfokus pada pengembangan strategi komunikasi untuk tujuan pelestarian alam dan lingkungan.

Tugas utama meliputi pembuatan konten dan materi promosi, seperti poster, flyer, video pendek, dan kampanye online, untuk membangun kesadaran dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengelolaan media sosial, hubungan media, dan kerja sama dengan organisasi dan komunitas terkait untuk menciptakan kampanye yang efektif dalam menyampaikan pesan tentang kepentingan konservasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Media dan Komunikasi Konservasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Media dan Komunikasi Konservasi adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu lingkungan, dan mampu mengkomunikasikan pesan-pesan konservasi dengan jelas dan persuasif.

Dalam pekerjaan ini, juga penting bagi seorang kandidat untuk memiliki kemampuan dalam menggunakan media sosial dan teknologi komunikasi terkini, serta memiliki kecakapan dalam menulis dan berbicara di depan publik.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang lingkungan dan pelestarian alam, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Media dan Komunikasi Konservasi adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengambilan foto dan video dalam alam bebas, padahal sebenarnya melibatkan banyak aspek seperti penelitian, penulisan, komunikasi dengan masyarakat, dan pengelolaan proyek konservasi.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerjaannya hanya sekadar traveling dan bersenang-senang di alam terbuka, tanpa memperhatikan tantangan dan kerja keras yang dilakukan di balik layar. Realitanya, pekerjaan ini seringkali membutuhkan pemahaman mendalam tentang isu-isu lingkungan dan strategi komunikasi yang efektif.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti jurnalis lingkungan adalah bahwa Media dan Komunikasi Konservasi berfokus pada upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pelestarian alam dan spesies yang terancam punah, sementara jurnalis lingkungan bertujuan untuk memberitakan berita lingkungan secara umum tanpa fokus khusus pada konservasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Jurnalisme
Ilmu Lingkungan
Desain Komunikasi Visual
Hubungan Masyarakat
Antropologi
Ilmu Perubahan Sosial dan Pembangunan
Pariwisata Berkelanjutan
Ilmu Konservasi Alam
Ekologi dan Konservasi Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

WWF Indonesia
Greenpeace Indonesia
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN)
Conservation International Indonesia
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Komodo
Yayasan Konservasi Laut Nusantara (YKLN)
Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF)
Yayasan Konservasi Harimau Indonesia (YKHI)