Pekerjaan di bidang model melibatkan berpose dan berpenampilan untuk berbagai keperluan komersial, seperti iklan, fashion show, dan pemotretan.
Tugas utama meliputi memahami instruksi dari klien, menjaga penampilan fisik yang baik, dan mengekspresikan berbagai emosi dan karakter sesuai dengan tema yang diminta.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim kreatif, seperti fotografer, stylist, dan makeup artist, untuk menciptakan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan proyek tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Model adalah seseorang yang memiliki penampilan menarik, percaya diri, dan memiliki kemampuan untuk berpose dengan baik di depan kamera.
Selain itu, seorang model juga harus memiliki ketekunan dan disiplin dalam menjaga tubuh dan kesehatannya untuk dapat menjalani jadwal kerja yang padat dan tuntutan industri yang kompetitif.
Jika kamu memiliki tinggi badan yang tidak sesuai standar, proporsi tubuh yang tidak simetris, dan tidak percaya diri dalam berpose, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang model.
Miskonsepsi tentang profesi model adalah bahwa mereka hanya harus berpenampilan menarik dan berpose di depan kamera, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki kemampuan memahami konsep, bekerja sama dengan tim kreatif, dan memiliki keterampilan modeling yang baik.
Ekspektasi tentang menjadi model seringkali menggambarkan glamour dan kemewahan, namun kenyataannya menjadi model juga membutuhkan pengorbanan yang besar, seperti jadwal yang padat, bekerja di bawah tekanan, dan harus siap menjalani perjalanan ke banyak tempat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti influencer atau selebritas, adalah bahwa model lebih fokus pada mempromosikan produk atau jasa melalui citra fisik mereka dan berpose di depan kamera, sedangkan influencer atau selebritas lebih banyak tentang membangun personal branding melalui konten di media sosial atau penampilan publik.