Pekerjaan sebagai musisi melibatkan menciptakan dan mengeksekusi musik dengan menggunakan instrumen musik atau suara vokal.
Tugas utama meliputi berlatih dan mempersiapkan diri untuk pertunjukan, menginterpretasikan dan memainkan musik dengan tekun, serta berkolaborasi dengan musisi lain dalam ensambel musik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan tampil di berbagai acara dan tempat, seperti konser, festival, atau studio rekaman, untuk menghibur dan memperoleh pengakuan dalam industri musik.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang musisi adalah seseorang yang memiliki bakat musik yang kuat, dedikasi yang tinggi untuk praktik dan pementasan, serta memiliki kreativitas yang tinggi dalam menciptakan karya musik.
Selain itu, seorang musisi juga harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan bergaul dengan baik dengan sesama musisi dalam kolaborasi musik.
Jika kamu tidak memiliki minat dan bakat dalam musik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang musisi.
Ekspektasi yang salah tentang musisi adalah bahwa mereka hanya perlu duduk dan bermain musik setiap hari. Padahal, kenyataannya, musisi juga harus meluangkan waktu untuk berlatih, mengatur jadwal pertunjukan, mempromosikan diri, dan mengurus administrasi lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penyanyi, adalah bahwa musisi tidak hanya terbatas pada vokal. Musisi juga menguasai berbagai instrumen musik dan memiliki pengetahuan tentang teori musik. Sedangkan penyanyi lebih berfokus pada vokal dan interpretasi lagu.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa menjadi musisi artinya sukses secara finansial dan terkenal. Kenyataannya, menjadi musisi adalah tantangan dalam mencari nafkah yang stabil, terutama bagi mereka yang tidak populer secara mainstream. Selain itu, perjalanan menuju kesuksesan dalam karir musik biasanya membutuhkan kerja keras dan ketekunan yang berkelanjutan.