Narasumber Media

  Profil Profesi

Pekerjaan narasumber media melibatkan memberikan pendapat, informasi, dan wawasan kepada media massa, seperti surat kabar, televisi, dan radio.

Tugas utama narasumber media adalah memberikan komentar atau analisis tentang topik yang sedang dibahas dalam berita.

Selain itu, narasumber media juga harus memiliki pengetahuan dan keahlian yang luas dalam bidang yang menjadi spesialisasinya untuk memberikan pandangan yang kompeten dan objektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Narasumber media?

Profil orang yang cocok untuk menjadi narasumber media adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang topik yang mereka diskusikan, serta kemampuan komunikasi yang baik dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan persuasif.

Sebagai narasumber media, seseorang juga harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan mampu beradaptasi dengan cepat dalam situasi yang berbeda.

Jika kamu adalah seorang yang tidak suka berada di bawah sorotan media, kurang memiliki pengetahuan tentang berita terkini, dan tidak mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi seorang narasumber media.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang narasumber media adalah bahwa mereka hanya harus "berbicara" tanpa persiapan atau pengetahuan yang mendalam. Namun, kenyataannya, narasumber media harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang kuat tentang topik yang mereka bahas.

Ekspektasi terhadap narasumber media seringkali mengharapkan mereka memberikan jawaban yang menarik dan kontroversial, tanpa memedulikan kebenaran informasi. Padahal, tugas sebenarnya dari narasumber media adalah memberikan informasi yang akurat dan berimbang.

Perbedaan antara narasumber media dan profesi yang mirip, seperti selebriti atau influencer, adalah narasumber media lebih fokus pada memberikan informasi dan pendapat yang berdasarkan fakta, sedangkan selebriti atau influencer lebih fokus pada hiburan atau mempengaruhi opini publik dengan kehidupan pribadi mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Komunikasi Massa
Jurnalistik
Hubungan Masyarakat
Ilmu Komunikasi
Broadcast Journalism
Public Relations
Penyiaran dan Televisi
Digital Media
Film dan Televisi
Marketing Communications

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

TVRI (Televisi Republik Indonesia)
Kompas TV
Metro TV
Trans TV
RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia)
SCTV (Surya Citra Televisi)
ANTV (Andalas Televisi)
NET TV
CNN Indonesia
detikcom