Sebagai operations manager di industri otomotif, tugas utama meliputi pengawasan dan koordinasi semua kegiatan operasional, mulai dari manajemen persediaan, keamanan dan keselamatan kerja, hingga pengelolaan produksi dan distribusi.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam memastikan efisiensi dan produktivitas jajaran karyawan serta melakukan analisis data untuk meningkatkan performa operasional.
Pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi yang baik dengan tim kerja dan pihak terkait lainnya, seperti pemasok dan pelanggan, untuk memastikan tercapainya sasaran operasional yang telah ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Operations Manager di industri otomotif adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam bidang otomotif, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan mampu mengelola sumber daya dengan efektif.
Kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat, serta memiliki keterampilan dalam analisis data dan pemecahan masalah juga merupakan kualitas yang penting untuk menjadi seorang Operations Manager di industri otomotif.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan Operations manager otomotif adalah mereka yang tidak dapat mengelola proyek dengan efektif, sulit dalam mengambil keputusan cepat, dan tidak memiliki pemahaman yang baik tentang industri otomotif.
Miskonsepsi tentang profesi Operations Manager otomotif adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab mengatur aliran produksi kendaraan, padahal sebenarnya tugas mereka meliputi pengelolaan stok suku cadang, pemeliharaan fasilitas, dan pengawasan kualitas produk.
Ekspektasi terhadap Operations Manager otomotif sering kali menganggap mereka hanya mengambil keputusan strategis, padahal realitanya mereka juga terlibat dalam aktivitas operasional sehari-hari, seperti menyelesaikan masalah teknis di lantai produksi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Production Manager, terletak pada cakupan tanggung jawab. Operations Manager lebih fokus pada sistem pengelolaan keseluruhan, sedangkan Production Manager berfokus pada pengaturan produksi dan pemenuhan target produksi secara spesifik.