Pekerjaan sebagai operator pemrograman mesin (CNC) melibatkan pengoperasian dan pemrograman mesin CNC untuk memproduksi komponen atau produk dengan presisi tinggi.
Tugas utama meliputi memahami dan menguasai berbagai fungsi mesin CNC, membaca dan memahami blueprints atau gambar teknis, serta mengatur dan menguji program mesin CNC.
Selain itu, operator pemrograman mesin CNC juga bertanggung jawab untuk memastikan kualitas dan keselamatan produksi, melakukan perawatan dan perbaikan mesin CNC, serta bekerja sama dengan tim produksi dalam mencapai target produksi yang ditentukan.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan Operator Pemrograman Mesin (CNC) adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang pemrograman mesin, memiliki keterampilan teknis yang kuat, dan dapat bekerja dengan akurasi dan detail.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki ketangkasan fisik, dapat bekerja dalam lingkungan yang berisik dan berbahaya, dan mampu memecahkan masalah secara efektif.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang sabar, dan sulit berkonsentrasi, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi operator pemrograman mesin (CNC).
Miskonsepsi tentang operator pemrograman mesin (CNC) adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan tugas memasukkan kode program ke mesin dan tidak memerlukan pengertian mendalam tentang pemrograman maupun pengoperasian mesin.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa operator pemrograman mesin (CNC) akan bekerja secara terpisah dari tim atau tidak memerlukan kerjasama dengan operator lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti operator mesin konvensional, adalah bahwa operator pemrograman mesin (CNC) memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang pemrograman dan pengoprasian mesin komputerisasi.