Operator Pengecoran

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai operator pengecoran melibatkan proses pengecoran logam cair ke dalam cetakan untuk membentuk produk yang diinginkan.

Tugas utama operator pengecoran antara lain menyiapkan cetakan, mencairkan logam, menuang logam cair ke dalam cetakan, dan menunggu hingga logam mengeras.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeriksaan kualitas produk yang telah dicor untuk memastikan keakuratan dan kekuatan produk yang dihasilkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Operator Pengecoran?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Operator Pengecoran adalah seorang yang teliti, memiliki kekuatan fisik yang cukup untuk mengangkat bahan-bahan pengecoran, dan memiliki pemahaman yang baik tentang teknik pengecoran.

Dalam pekerjaan ini, seorang operator pengecoran juga harus memiliki ketelitian tinggi dalam mengukur dan mencampur bahan-bahan pengecoran, serta memiliki keahlian dalam mengoperasikan mesin-mesin pengecoran.

Jika kamu adalah seorang yang tidak suka bekerja dengan tangan, tidak memiliki keahlian dalam mengoperasikan peralatan berat, dan tidak tahan dengan kondisi kerja yang fisik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan menjadi operator pengecoran.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Operator Pengecoran adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan meneteskan beton dan mengamati proses pengecoran secara pasif, padahal sebenarnya mereka harus mengatur aliran beton, memastikan kekuatannya sesuai standar, dan melakukan pemeliharaan rutin pada mesin dan peralatan yang digunakan.

Ekspektasi umum tentang Operator Pengecoran adalah pekerjaan ini hanya membutuhkan kekuatan fisik, tetapi realitanya mereka juga harus memiliki pengetahuan teknis tentang bahan konstruksi, pengukuran, dan metode kerja yang efektif untuk mencapai hasil yang baik.

Perbedaan antara Operator Pengecoran dengan profesi yang mirip seperti pekerja konstruksi pada umumnya adalah bahwa operator pengecoran memiliki pengetahuan khusus dalam melakukan proses pengecoran yang melibatkan beton, sedangkan pekerja konstruksi dapat memiliki tugas yang lebih beragam seperti pemasangan rangka baja, pembersihan bangunan, dan pekerjaan lainnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Mesin
Teknik Kimia
Teknik Material
Teknik Industri
Teknik Lingkungan
Teknik Perpindahan Panas dan Aliran Fluida
Teknik Elektro
Teknik Metalurgi
Teknik Geologi atau Geoteknik.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Semen Indonesia
PT Holcim Indonesia
PT Indocement Tunggal Prakarsa
PT Lafarge Cement Indonesia
PT Pionirbeton Industri
PT Ready Mix
PT Beton Jabar
PT Wijaya Karya Beton
PT Adhimix Precast Indonesia
PT Tiga Roda Beton