Operator pengolahan air bertanggung jawab atas pengoperasian dan pemeliharaan sistem pengolahan air di instalasi pengolahan air.
Tugas utama meliputi mengawasi proses pengolahan air melalui berbagai tahapan, seperti penyaringan, koagulasi, sedimentasi, dan desinfeksi.
Selain itu, operator pengolahan air juga harus memantau kualitas air yang dihasilkan dan melakukan tes laboratorium secara berkala untuk memastikan air yang diolah memenuhi standar kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Operator Pengolahan Air adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang pengolahan air dan pemeliharaan peralatan, serta mampu bekerja dengan teliti dan cermat dalam mengoperasikan sistem pengolahan air.
Dalam pekerjaan ini, seorang operator pengolahan air juga perlu memiliki kemampuan problem-solving yang baik dan dapat bekerja secara tim dengan anggota tim lainnya dalam mengatasi masalah atau gangguan dalam sistem pengolahan air.
Jika kamu tidak memiliki minat ataupun pengetahuan tentang pengolahan air serta tidak sabar dan teliti dalam melakukan pekerjaan, kamu tidak cocok menjadi operator pengolahan air.
Ekspektasi: Operator pengolahan air hanya perlu memantau mesin dan proses secara sederhana. Realita: Sebagai operator pengolahan air, tugasnya tidak hanya memantau, tetapi juga melakukan kontrol, perawatan, dan penanganan masalah yang kompleks.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Operator pengolahan air berfokus pada pemrosesan dan pengolahan air untuk keperluan masyarakat, sedangkan tukang ledeng lebih berperan dalam instalasi dan perbaikan saluran air.
Ekspektasi: Operator pengolahan air tidak membutuhkan pengetahuan dan keterampilan teknis yang mendalam. Realita: Untuk menjadi operator pengolahan air yang kompeten, diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kimia, pengelolaan mesin, keamanan lingkungan, dan pemeliharaan yang baik.