Operator Perakitan Elektronik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai operator perakitan elektronik melibatkan pemasangan dan pengecekan komponen-komponen elektronik dalam perangkat elektronik.

Tugas utama meliputi membaca dan mengikuti instruksi perakitan, memasang komponen-komponen pada papan sirkuit, serta melakukan pengujian untuk memastikan perangkat elektronik berfungsi dengan baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan ketelitian dan kepatuhan terhadap standar kualitas yang ditetapkan untuk memastikan hasil akhir perakitan elektronik sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Operator perakitan elektronik?

Seorang yang bertanggung jawab, teliti, dan memiliki keterampilan teknis yang baik akan cocok dengan pekerjaan sebagai Operator perakitan elektronik.

Kemampuan dalam memahami instruksi teknis dan kerja tim yang baik juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian dan keahlian dalam merakit, menguji, dan memperbaiki elektronik, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai operator perakitan elektronik.

Konsep, ekspektasi dan realita

- Ekspektasi miskonsepsi tentang operator perakitan elektronik adalah mereka hanya perlu mengikuti instruksi sederhana dan tidak memerlukan keterampilan khusus. Namun, realitanya, para operator ini harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang komponen elektronik dan kemampuan untuk memecahkan masalah.

- Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi perbaikan elektronik, adalah bahwa operator perakitan bertanggung jawab untuk merangkai komponen yang sudah diatur sesuai dengan spesifikasi, sementara teknisi perbaikan bertanggung jawab untuk mendiagnosis dan memperbaiki gangguan pada perangkat elektronik yang sudah dirakit.

- Miskonsepsi lainnya adalah operator perakitan hanya berkutat dengan pekerjaan monoton dan tidak memiliki ruang untuk berkembang. Padahal, dalam praktiknya, mereka juga memiliki peluang untuk mengembangkan keterampilan mereka, seperti menjadi ahli dalam teknologi baru atau mengambil peran kepemimpinan dalam manajemen produksi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektronika
Teknik Komputer
Teknik Telekomunikasi
Teknik Informatika
Teknik Listrik
Sistem Informasi
Teknik Industri
Teknik Mesin
Teknik Otomotif
Teknologi Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Sony Indonesia
PT Panasonic Manufacturing Indonesia
PT Samsung Electronics Indonesia
PT LG Electronics Indonesia
PT Denso Indonesia
PT Sharp Electronics Indonesia
PT Toshiba Indonesia
PT Omron Manufacturing of Indonesia
PT Alpha Utama Mandiri (Maspion Group)
PT Sukses Makmur (Polytron)