Operator Port Equipment

  Profil Profesi

Sebagai Operator Port Equipment, tugasnya adalah mengoperasikan dan menjaga peralatan bongkar muat di pelabuhan.

Dalam pekerjaan ini, mereka bertanggung jawab untuk memindahkan dan mengangkat kontainer, peti kemas, dan barang lainnya menggunakan alat seperti crane, forklift, dan reach stacker.

Selain itu, mereka juga harus menerapkan standar keamanan dan mengikuti prosedur kerja yang ditetapkan untuk memastikan kegiatan bongkar muat berjalan lancar dan aman.

Apa saya cocok bekerja sebagai Operator Port Equipment?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Operator Port Equipment adalah seseorang yang memiliki keahlian teknis dalam mengoperasikan peralatan pelabuhan seperti truk angkut dan derek, serta memiliki kemampuan untuk bekerja dalam lingkungan yang berisiko tinggi dan bekerja di bawah tekanan.

Dalam pekerjaan ini, keahlian dan pengalaman dalam mengoperasikan peralatan pelabuhan seperti truk angkut dan derek sangat penting, selain itu seorang kandidat juga harus memiliki kesiapan mental dan fisik untuk bekerja di lingkungan yang berisiko dan sering kali berada di bawah tekanan.

Jika kamu tidak memiliki ketahanan fisik yang baik, tidak terbiasa bekerja di lingkungan yang kotor dan berisiko, serta kurang memiliki kemampuan untuk memperhatikan detail dengan cermat, mungkin kamu tidak cocok menjadi Operator Port Equipment.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Operator Port Equipment adalah bahwa pekerjaannya hanya duduk dan mengoperasikan alat berat. Padahal, dalam kenyataannya, pekerjaan ini melibatkan tingkat keterampilan dan pengetahuan yang tinggi dalam mengoperasikan dan mempertahankan peralatan, serta menyusun strategi untuk mengoptimalkan produktivitas.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Operator Port Equipment hanya bekerja di pelabuhan dan tidak memiliki kesempatan untuk berkembang karir. Padahal, operator ini bisa bekerja di berbagai industri, seperti industri konstruksi, logistik, atau kontraktor pertambangan, serta memiliki peluang untuk naik pangkat atau menjadi supervisor.

Perbedaan utama antara Operator Port Equipment dengan profesi serupa, seperti Forklift Operator, adalah jenis alat berat yang mereka operasikan. Operator Port Equipment bertanggung jawab untuk mengoperasikan alat berat yang lebih besar, seperti crane, derek, atau alat angkat berat untuk memindahkan kargo di pelabuhan, sedangkan Forklift Operator lebih fokus pada pengoperasian forklift yang digunakan untuk memindahkan barang di dalam gudang.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Logistik
Teknik Industri
Teknik Informatika
Manajemen Operasi
Manajemen Logistik
Transportasi
Teknik Kelautan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
PT Terminal Petikemas Surabaya (Persero)
PT Terminal Teluk Lamong (Persero)
PT Terminal Petikemas Semarang (Persero)
PT Terminal Petikemas Koja (Persero)
PT Terminal Petikemas Tanjung Priok (Persero)
PT Terminal Petikemas Belawan (Persero)
PT Terminal Petikemas Makassar (Persero)